Wednesday, November 11, 2015

Stres Emosional Dapat Menyebabkan Jerawat Makin Menggila

Stres merupakan bagian dari kondisi manusiawi. Dalam batas tertentu, stres membantu kita agar tetap termotivasi (eustres). Tetapi kadang-kadang kita terlalu banyak mendapatkan stres sehingga menurunkan kualitas kinerja kita (distres). Yang terpenting adalah kita harus bisa mengendalikan diri kita dari stress, dan tidak sampai menurunkan motivasi dan emosi kita agar terhindar dari konflik yang bisa mengakibatkan hal fatal.
Stres adalah suatu kondisi yang dinamis saat seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. Stres adalah beban rohani yang melebihi kemampuan maksimum rohani itu sendiri, sehingga perbuatan kurang terkontrol secara sehat (Definition and Conceptualization of Stress, hal. 205).
Emosi adalah keadaan yang mempunyai intensitas lebih kuat, yang disertai perubahan menyeluruh dalam fisiologi tubuh, dan menyebut keadaan efektif yang lebih ringan sebagai perasaan, ( pengantar psikologi 2, hal. 74). Semua emosi berasal dari sistem limbik otak yang kira-kira berukuran sebesar biji kacang walnut dan terletak di batang otak. Orang-orang cenderung merasa bahagia ketika sistem limbik mereka secara relatif tidak aktif. Sistem limbik orang tidaklah sama. Sistem limbik yang lebih aktif terdapat pada orang-orang yang depresi, khususnya ketika mereka memperoleh informasi negatif.

Pertanyaannya adalah mengapa timbul jerawat ketika kita mengalami stres emosional seperti pasca putus? Saat mengalami putus cinta, patah hati, atau luka-luka perasaan lainnya, tubuh kita mengalami berbagai macam stres secara emosional, mulai dari hal yang sederhana, seperti maskara atau make-up lain yang luntur saat menangis. Ini dapat menyumbat pori-pori kulit. Stres secara emosi juga dapat mengakibatkan susah susah tidur, malas makan, stres, cemas, gelisah, dan banyak lagi lainnya. Itu semua adalah penyebab timbulnya jerawat dan kulit kehilangan kesegaran alaminya.

Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah kulit ini? Seharusnya ya, meskipun galau dan patah hati, kita harus tetap peduli dengan kesehatan dan kecantikan (bagi kaum wanita). Tetaplah lakukan rutinitas harian seperti biasa. Misalnya membersihkan makeup, mencuci wajah, makan teratur, dan tidur yang cukup. Itu semua akan mencegah timbulnya berbagai masalah kulit terutama jerawat yang disebabkan oleh stres.

Bagaimana jika kulit kita sudah terlanjur bermasalah, tidak ada jalan lain, bangkitlah dari kegalauan, dan kembali pada rutinitas wajib demi nama kecantikan dan kesehatan. Atasi masalah jerawat dan kulit kusam dengan menggunakan bahan-bahan alami, atau produk kecantikan yang biasa kita pakai. Tapi ingat, perawatan itu dilakukan dengan syarat kita kembali menjaga kebersihan wajah, mencukupi kebutuhan nutrisi, juga kebutuhan istirahat.